4 Tips Membeli iPhone Bekas yang Mulus dan Berkualitas

iPhone selalu menjadi primadona. Bahkan ketika seri baru muncul, iPhone bekas seri lama tetap memiliki harga jual yang tinggi. Sebut saja ketika iPhone 13 resmi dirilis, iPhone seri lawas seperti iPhone X, bahkan iPhone 8 tetap banyak dicari.

Hal ini cukup wajar mengingat kualitas yang ditawarkan oleh ponsel besutan Apple ini memanglah kelas atas. Selain hardware yang ciamik, iPhone juga mendapatkan dukungan pembaruan software selama 5 tahun. Hal inilah yang membuat iPhone tidak mudah termakan zaman.

Namun dibalik kualitasnya yang jempolan, harga iPhone memang tergolong tidak murah. Hal ini pula yang membuat sebagian orang menahan diri untuk membeli iPhone baru ketika baru dirilis. Sebagian orang memilih untuk menunda untuk nantinya membeli iPhone bekas yang harganya lebih terjangkau.

Namun membeli iPhone bekas bukanlah perkara yang mudah, terlebih bagi Anda calon pengguna iPhone yang baru akan menggunakan produk dari Apple ini untuk pertama kalinya. Anda perlu mengenali beragam hal agar tidak salah ketika membeli iPhone bekas.

Apa saja hal tersebut?

1. IMEI Terdaftar di Kemenperin

Seperti kita ketahui bersama bahwa Kemenperin akan melakukan blacklist ke ponsel yang IMEI-nya tidak terdaftar. Ponsel-ponsel yang masuk ke Indonesia tanpa jalur resmi nantinya akan tidak dapat menerima sinyal dari provider.

Maka untuk itu, selalu usahakan membeli iPhone bekas yang sebelumnya dibeli lewat reseller resmi Apple di Indonesia.

Ada banyak reseller resmi produk-produk Apple di Indonesia. Namun yang cukup terkenal adalah iBox dan Erafone.

2. Pastikan iCloud Aman

iCloud lock merupakan momok menakutkan bagi para pengguna iPhone. Ketika iCloud terkunci, maka iPhone tersebut tidak akan dapat digunakan.

Jangan samakan iPhone dengan Android untuk urusan ini. Jika ponsel Android bisa dengan mudah melakukan unlock dengan melakukan hard reset, di iPhone tidak semudah itu.

Jadi pastikan Anda membeli iPhone yang iCloud-nya clean dan Anda bisa login menggunakan iCloud milik Anda.

3. Batery Health

Sistem di iPhone mampu menampilkan kondisi kesehatan baterai pada menu pengaturan. Selalu pastikan membeli iPhone dengan kondisi baterai yang masih sehat. Setidaknya pastikan batery health di angka 80% ke atas.

Tidak ada patokan pasti memang, karena Anda juga harus melihat usia dari iPhone bekas yang Anda beli. Sebagai contoh, tentu Anda tidak bisa mengharapkan batery health yang tinggi jika Anda membeli iPhone 8 di tahun 2021.

4. True Tone

Ketika membeli iPhone bekas, pastikan iPhone yang Anda beli True Tone yang terdapat pada iPhone tersebut masih aktif. True Tone adalah teknologi layar yang mampu menyeleksi kondisi pencahayaan dan mengatur pewarnaan serta white balance dengan baik.

Dilansir dari Gizmo.id, True Tone yang sudah tidak aktif menandakan bahwa layar iPhone tersebut telah diganti dengan layar yang tidak orisinil. Tentu Anda tidak ingin mendapatkan iPhone dengan layar yang sudah tidak orisinil bukan?

Demikian tips ini kami bagikan, semoga tips ini membantu Anda yang sedang berencana membeli iPhone second.

Tinggalkan komentar