Langsung ke isi 
Sejarah berdirinya Liverpool FC sangat erat kaitannya dengan konflik antara John Houlding dan Direksi Everton FC. Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana perkelahian tersebut memicu pembuatan klub baru dan membawa Liverpool meraih kesuksesan. Siapkan diri Anda untuk menyimak fakta-fakta unik seputar sejarah Liverpool.
Perkelahian antara John Houlding dan Direksi Everton FC
Liverpool FC, tim sepak bola tersukses di dunia, ternyata berdiri atas dasar perkelahian antara John Houlding dan Everton FC. Mungkin, hanya sedikit dari kita yang tahu fakta mengenai sejarah berdirinya Liverpool FC yang sangat unik ini. Yuk, mari kita simak ceritanya!
John Houlding merupakan orang terpandang asal kota Liverpool yang memiliki banyak bisnis, seperti tempat penyulingan dan bisnis tanah. Ia juga terlibat bisnis dengan Everton FC yang membutuhkan area untuk bertanding. John Houlding membantu Everton FC mendapatkan tempat untuk stadion mereka seperti di Anfield.
Keberhasilan Houlding dalam bisnis membuatnya semakin berpengaruh. Namun sayangnya, Houlding sebagai pemilik tanah mulai meminta bayaran mahal kepada Everton FC. Puncak perkelahian ini terjadi di tahun 1892, dimana Everton FC memilih pergi dari Anfield dan pindah ke Goodison Park.
Pencarian Tempat untuk Stadion Everton
Sebenarnya, John Houlding bersedia memberikan tempat kepada Everton FC untuk stadion mereka di Anfield dengan harga yang terjangkau. Namun, direksi Everton yang merasa lebih berkuasa meminta harga yang lebih murah. Sebagai pemilik tanah, Houlding tentu merasa tidak nyaman apabila Everton FC bisa seenaknya meminta harga murah padahal dia juga memiliki bisnis yang harus dijalankan dan menghabiskan uang.
Permasalahan Keuangan antara Houlding dan Everton
Terjadinya konflik antara Houlding dan direksi Everton FC bukan hanya soal harga sewa tempat stadion, tetapi juga masalah keuangan. John Houlding merasa bahwa dirinya pantas untuk mendapatkan keuntungan besar dari Everton FC, namun direksi klub menganggapnya sebagai hal yang tidak mungkin. Akhirnya, terjadilah konflik antara Houlding dengan direksi Everton yang semakin memuncak.
Pindahnya Everton dari Anfield ke Goodison Park
Setelah konflik yang semakin memanas, direksi Everton FC memutuskan untuk pergi dari Anfield dan membangun stadion baru di Goodison Park. Hal ini tentunya menjadi kerugian bagi Houlding yang sudah menginvestasikan banyak uang di Anfield.
Kosongnya Anfield Setelah Kepindahan Everton
Setelah kepindahan Everton ke Goodison Park, Anfield menjadi kosong tanpa klub yang akan bertanding. Hal ini tentunya menjadi sangat berbahaya bagi Houlding yang tidak ingin investasinya menjadi sia-sia.
Berdirinya Liverpool FC
Mendorong oleh amarahnya terhadap Direksi Everton, John Houlding memutuskan untuk membuat klub baru bernama Liverpool pada tahun 1892. Houlding adalah seorang konglomerat dan memiliki bisnis di Liverpool, termasuk di bidang penyulingan dan tanah. Ia juga terlibat dalam bisnis dengan Everton FC, termasuk membantu mereka mendapatkan tempat untuk stadion mereka di Anfield.
Namun, ketika Houlding meminta bayaran yang terlalu mahal kepada Everton sebagai pemilik tanah Anfield, mereka menjadi berselisih dan Everton memilih untuk pindah ke stadion Goodison Park. Hal ini membuat Anfield kosong tanpa klub yang akan bertanding, dan Houlding yang sudah menginvestasikan banyak uang merasa terpukul.
Sebagai solusi, Houlding memutuskan untuk mendirikan klub sepak bola baru dengan nama Liverpool FC. Liverpool FC resmi didirikan pada tahun 1892, dan sejak itu klub ini telah berkembang menjadi salah satu klub terbaik di dunia.
Kesuksesan Liverpool FC
Liverpool FC memiliki sejarah panjang dalam perjalanan mereka menuju kesuksesan. Salah satu pencapaian besar mereka adalah meraih gelar juara Liga Champions pertama pada tahun 1977. Hal ini membuat Liverpool menjadi klub pertama Inggris yang memenangkan turnamen tersebut.
Liverpool berhasil mencapai final sebanyak tujuh kali dari total dua belas penampilan mereka di turnamen ini dan meraih total enam trofi Liga Champions. Dominasi Liverpool pada tahun 1980an juga sangat mengesankan. Liverpool berhasil meraih total 11 gelar juara dalam sepuluh tahun, termasuk gelar ganda juara Liga Inggris dan Liga Champions pada tahun 1984.
Di bawah manajer legendaris mereka, Bob Paisley, Liverpool menjadi klub tersukses di Inggris pada saat itu. Namun, setelah dominant di era 1980an, banyak spekulasi bahwa kesuksesan Liverpool akan meredup. Setelah hampir 30 tahun kekosongan, Liverpool akhirnya kembali ke puncak kemenangan pada tahun 2019 ketika mereka memenangkan Liga Inggris setelah menunggu selama 30 tahun lamanya.
Liverpool dituntut untuk menunjukkan kekuatan mereka yang telah lama hilang. Manajer Juergen Klopp telah memainkan peran besar dalam kesuksesan Liverpool dan membawa mereka ke tempat mereka sekarang ini. Salah satu penampilan terbesar Liverpool di bawah Klopp adalah ketika mereka bermain di final Liga Champions melawan Tottenham pada tahun 2019. Liverpool berhasil memenangkan pertandingan 2-0, mempersembahkan piala Liga Champions keenam mereka.
Klopp berhasil memulihkan kembali kepercayaan diri dan tekad juara di Liverpool yang tertera kembali di bisnis di sepak bola, melepaskan beban panjang dan gelar juara Liga Inggris yang begitu diidamkan dan sangat sulit dicapai. Kemenangan Liverpool ini menunjukkan bahwa mereka kembali ke puncak kesuksesan dan menjadi pemain penting di dunia sepak bola. Liverpool masih terus berjuang untuk meraih lebih banyak trofi dan terus menjadi klub sepak bola terbaik di Inggris. Merah putih didalam dada para penggemarnya, inilah Liverpool FC.
Kesimpulan
Demikianlah sejarah berdirinya Liverpool FC yang ternyata dimulai dari perkelahian antara John Houlding dan dewan direksi klub rival, Everton FC. Meskipun terjadi konflik antara keduanya, Houlding tidak menyerah dan justru memanfaatkan situasi ini untuk mendirikan klub baru, yaitu Liverpool FC, pada tahun 1892. Liverpool FC tidak hanya sukses membangun reputasi sebagai klub besar, tetapi juga telah meraih berbagai prestasi, seperti menjadi juara Liga Champions pertama pada tahun 1977, dominasi di tahun 1980an, dan kembali meraih kemenangan di tahun 2019. Semoga artikel ini dapat memperkaya pengetahuan kita tentang asal mula klub sepak bola legendaris ini.